Disusun oleh: Erina Marliani
Artikel Social Club kali ini mengambil tema “Pahlawan” karena di bulan ini terdapat satu hari yang diperingati sebagai hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. Tanggal tersebut dijadikan hari pahlawan karena pernah terjadi sebuah peristiwa heroic yang terjadi di Surabaya yakni peristiwa perobekan bendera belanda yang dilakukan oleh rakyat Surabaya setelah bung Tomo mengobarkan semangat rakyat Surabaya melalui siaran radio.
Namun tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk memperingati hari pahlawan. TMP Pasir Pahlawan adalah pemakaman bagi para pejuang perintis kemerdekaan yang gugur pada pertempuranyang terjadi di Soreang. TMP Pasir Pahlawan sadu terletak di wilayah Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Mulanya TMP ini adalah komplek pemakaman umum yang pada tahun 1999 dijadikan Taman Makam Pahlawan. Hingga saat ini TMP Pasir Pahlawan masih dalam tahap pembangunan.Adapun luas komplek taman makam pahlwan ini sekitar empat hektar dan yang sudah dibangun sekitar 2,5 hektar.
Fungsi TMP, antara lain: Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan/pejuang, Sebagai sarana pelestarian nilai kepahlawanan, Sebagai objek studi dan wisata sejarah. Sesuai dengan fungsinya, maka pelayanan yang diberikan antara lain:pemakaman,pelayanan ziarah,serta pelayanan studi dan wisata.
Komponen TMP Pasir Pahlawan meliputi tembok abadi,gerbang menuju taman makam,tangga menuju TMP,plaza upacara,monumen dan pemakaman para pejuang perintis kemerdekaan.
Tembok abadi,setelah kita menyusuri jalan menuju TMP Pasir pahlawan kita akan sampai di halaman parkir Taman Makam Pahlawan. Di depan halaman parkir TMP Pasir Pahlawan kita dapat langsung melihat sebuah benteng besar yang disebut dengan “tembok abadi”.disebelah tembok abadi kita dapat melihat gerbang TMP yang langsung mengarahkan kita ke tangga menuju TMP.
Gambar 1
Tembok Abadi
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
Gambar 2
Gerbang Taman Makam Pahlawan
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
Sebelum mencapai pemakaman dan plaza upacara kita harus menaiki 70 anak tangga terlebih dahulu,ada yang unik dari anak tangga ini karena terbagi atas tiga teras . ketiga teras ini terbagi atas teras pertama yang terdiri dari 17 (tujuh belas) anak tangga, teras ke dua yang terdiri dari 8 (delapan) anak tangga, dan teras ke tiga atau teras terakhir terdiri dari 45 (empat puluh lima) anak tangga. Tangga tesebut sengaja disusun seperti itu karena melambangkan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 agustus 1945.
Gambar 3
Tangga TMP Pasir Pahlawan
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
Setelah menyusuri 70 anak tangga kita akan dihadapkan pada sebuah lapangan yang dinamakan plaza upacara ,uniknya plaza upacara ini berbentuk persegi lima . Plaza upacara berfungsi untuk memperingati hari-hari penting. Dan bentuk segi lima dari plaza upacara ini melambangkan jumlah sila dalam pancasila.
Pada Monumen TMP Pasir Pahlawan terdapat tugu yang tinggi menjulang yang diatasnya terdapat lambang garuda pancasila dan terdapat prasasti makam pahlawan yang di tandatanganni oleh jendral bintang lima ‘Abdul Haris Nasution.
Gambar 4
Plaza Upacara yang ditengahnya terdapat Monumen Pasir Pahlawan
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
Gambar 5
Prasasti yang ditandatangani Jendral Bintang Lima A.H Nasution
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
Awalnya di TMP “Pasir Pahlawan” hanya disemayamkan 29 pahlawan perintis kemerdekaan. Dari ke-29 pahlawan perintis kemerdekaan yang gugurterdapat satu orang tidak diketahui namanya hingga saat ini. Namun jumlah makam di TMP bertambah tiga jenazah baru yang dipindahkan dari Cingcin, Padalarang, dan Garut.
Gambar 6
Makam Pejuang Perintis Kemerdekaan
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
(Dokumentasi : Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi)
Hal yang dapat kami simpulkan dari TMP Pasir Pahlawan ini adalah,bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Para pahlawan perintis kemerdekaan bahkan rela mempertaruhkan nyawanya agar bendera merah putih dapat berkibar di bumi Indonesia, oleh sebab itu kita sebagai generasi muda tidak boleh menyianyiakan jasa-jasa para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif di mulai meningkatkan prestasi baik di bidang akademik dan non akademik demi memajukan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Divisi Penulisan Artikel dan Jurnal
Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi
Divisi Pengembangan Bakat Desain dan Fotografi
Social Club
SMA Negeri 1 Soreang
bekerjasama dengan
Dinas Sosial
Kabupaten Bandung
bekerjasama dengan
Dinas Sosial
Kabupaten Bandung
Copyright 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar